Peringatan Tsunami Dicabut setelah Gempa Berkekuatan 7,3 Skala Richter Melanda Wilayah Tonga

- 11 November 2022, 21:01 WIB
Pemerintah Tonga meminta warganya untuk pindah ke pedalaman pada Sabtu pagi setelah gempa berkekuatan 7,3 melanda laut sekitar 211 km dari ibu kota.
Pemerintah Tonga meminta warganya untuk pindah ke pedalaman pada Sabtu pagi setelah gempa berkekuatan 7,3 melanda laut sekitar 211 km dari ibu kota. /Unsplash.com/Jens Aber

ZONA PRIANGAN - Pemerintah Tonga meminta warganya untuk pindah ke pedalaman pada Sabtu pagi setelah gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter melanda laut sekitar 211 km dari ibu kota, meskipun peringatan tsunami yang dikeluarkan untuk Tonga dan Samoa Amerika dicabut. 

Gempa berada pada kedalaman 24,8 km yang melanda laut di sekitar 211 km (131 mil) timur tenggara Neiafu, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

"Berdasarkan semua data yang tersedia, ancaman tsunami dari Gempa ini sekarang telah berlalu," kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Ukraina Memperluas Kerja Samanya dengan 10 Negara ASEAN di KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN di Phnom Penh Kamboja

Tidak ada ancaman tsunami ke Selandia Baru, kata Badan Manajemen Darurat Nasional negara itu via Twitter.

Layanan meteorologi Tonga terus memperingatkan penduduk untuk tetap tinggal di pedalaman dan di dataran tinggi.

"Harap tetap di daratan dan di dataran tinggi dan tolong dengarkan radio sampai disarankan lebih lanjut. Untuk pelaut, menjauhlah dari terumbu karang ke laut dalam," katanya di halaman Facebook-nya.

Baca Juga: Korea Utara Menembakkan Empat Rudal Balistik saat AS dan Seoul Mengakhiri Latihan Bersama

Pada bulan Januari, letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai memicu tsunami yang menghancurkan desa dan resor dan memutus komunikasi untuk negara Pasifik Selatan yang berpenduduk sekitar 105.000 orang. Sedikitnya tiga orang tewas.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x