Rudal Buatan Rusia Menghantam Przewodow Polandia, Kremlin Membantah Meluncurkannya

- 16 November 2022, 12:02 WIB
Presiden AS Joe Biden (kanan) yang kini ada di Bali, Indonesia, untuk KTT G20, Selasa mengatakan bahwa dia berbicara dengan Presiden Andrzej Duda.
Presiden AS Joe Biden (kanan) yang kini ada di Bali, Indonesia, untuk KTT G20, Selasa mengatakan bahwa dia berbicara dengan Presiden Andrzej Duda. /Presiden Joe Biden/Twitter

"Perlindungan Polandia telah diperkuat," katanya. "Tidak ada indikasi bahwa peristiwa semacam itu akan terjadi lebih lanjut."

Morawiecki mengatakan kepada wartawan bahwa mereka telah memanggil duta besar atas situasi tersebut sambil memperingatkan publik bahwa di antara gudang senjata Rusia adalah kekacauan, kebingungan, manipulasi.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

"Saya mengimbau semua rekan senegaranya untuk tetap tenang, ekstra hati-hati terhadap upaya disinformasi," katanya. "Sekarang, di jam ini, terutama di jam seperti ini, di hari seperti ini, kita harus bersama.

"Kita sama-sama aman," katanya. "Kami tidak akan terintimidasi. Kami kuat bersama."

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengonfirmasi melalui Twitter bahwa dia telah berbicara dengan Duda dan bahwa mereka sedang memantau situasi dan sekutu sedang dalam konsultasi yang erat.

Baca Juga: Harrison Ford dan Helen Mirren Memperkenalkan Karakter Dutton Baru di Teaser Pertama '1923'

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya Selasa menyalahkan Rusia atas serangan di Polandia, dan memperingatkan negara-negara Baltik bahwa "hanya masalah waktu sebelum teror Rusia berlanjut.

"Kita harus menempatkan teroris di tempatnya! Semakin lama Rusia merasakan impunitas, semakin banyak ancaman bagi setiap orang yang dapat dijangkau oleh rudal Rusia," katanya, sambil menggambarkan insiden itu sebagai "serangan terhadap keamanan kolektif."

Di Telegram, presiden Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 90 rudal ke Ukraina pada hari Selasa, merusak infrastruktur energi, perusahaan, dan bangunan tempat tinggal.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x