ZONA PRIANGAN - Penembak jitu asal Rusia meminta korban tentara Legiun Asing asal Inggris yang mendukung Ukraina di perang Severodonetsk.
Korban diidentifikasi sebagai Jordan Gatley berusia 24 tahun mantan prajurit Angkatan Darat Inggris dari Sandbach di Cheshire.
Selama perang Rusia-Ukraina, Jordan Gatley melatih pejuang Kiev dalam menggunakan persenjataan anti-tank, lapor Express.
Jordan Gatley menjadi incaran penembak jitu Kremlin, ketika dia bersama unitnya memeriksa sebuah gedung di Severodonetsk.
Ketika menuruni tangga gedung, Jordan Gatley berada di barisan paling depan. Dia tertembak peluru penembak jitu Moskow tepat di kepalanya.
Pengadilan mendengar bahwa sukarelawan yang bersamanya mampu menangkis serangan pasukan Vladimir Putin berkat bimbingan Jordan Gatley.
Baca Juga: Perang Makin Panas, NATO Siapkan Serangan Balasan ke Rusia Setelah Rudal Moskow Meledak di Polandia
Pemeriksaan kemarin di Pengadilan Koroner Oxford mendengar bukti mengenai kematian Gatley, bersama dengan warga Inggris lainnya, Scott Sibley.