ZONA PRIANGAN - Sebuah foto menunjukkan dugaan serangan drone militer Ukraina di depot minyak Rusia hanya 190 mil dari Moskow.
Serangan pukul 04.00 'meledakkan depot minyak di pemukiman Stalnoi Kon', kata gubernur regional Andrey Klychkov.
Gambar yang belum diverifikasi di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti pecahnya di sisi tangki tunggal penyimpanan minyak, menghitam oleh jelaga.
Logo Transneft, operator saluran pipa yang dikendalikan negara Rusia, dapat dilihat di tangki, yang menurut televisi pemerintah diyakini kosong. Dugaan serangan drone dahsyat itu membuat lubang kawah sedalam 12 kaki, menurut sebuah laporan.
Sejak dimulainya serangan Rusia di Ukraina, beberapa depot bahan bakar atau amunisi di Rusia selatan telah diserang oleh drone atau helikopter, pihak berwenang menyalahkan pasukan Ukraina, lapor Dailymail, 16 November 2022.
Serangan terbaru terjadi sehari setelah Rusia menembakkan hampir 100 rudal ke kota-kota di seluruh Ukraina, menyebabkan tiga kematian dan memutus pasokan listrik.
Baca Juga: AS Terapkan Sanksi terhadap Perusahaan yang Bertanggung Jawab atas Pasokan Drone Iran ke Rusia
Pejabat Ukraina Anton Geraschenko memperhatikan ledakan depot itu tanpa mengaku bertanggung jawab.