Hasil Awal Uji Coba Obat Covid-19 Keluar Dua Pekan Lagi

- 6 Juli 2020, 02:25 WIB
Ilustrasi. Peneliti mencari vaksin Covid-19.
Ilustrasi. Peneliti mencari vaksin Covid-19. /ANTARA/*/ANTARA

ZONA PRIANGAN - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) harus segera mendapatkan hasil uji klinis yang sedang dilakukan dari obat-obatan yang mungkin efektif mengobati pasien Covid-19.

Hal itu disampakan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers Jumat 3 Juli 2020.

"Hampir 5.500 pasien di 39 negara sejauh ini telah dilibatkan dalam uji coba Solidaritas," katanya, merujuk pada riset klinis PBB yang sedang dilakukan.

Baca Juga: Mulai Besok, Arus Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Buka Tutup Lagi

"Kami mengharapkan hasil sementara dalam dua pekan ke depan." tambahnya seperti dilansir ANTARA dari Reuters.

Uji coba Solidaritas dimulai dalam lima tahap dengan melihat pendekatan pengobatan potensial Covid-19 dari pengobatan standar, remdesivir, obat anti-malaria yang digembar-gemborkan oleh Presiden AS Donald Trump, hydroxychloroquine, obat HIV lopinavir/ritonavir, dan lopanivir/ritonavir yang dikombinasikan dengan interferon.

Awal bulan ini WHO menghentikan uji coba hydroxychloroquine pada pasien Covid-19 setelah penelitian menunjukkan tidak adanya manfaat dari obat tersebut, namun banyak pekerjaan yang masih diperlukan untuk melihat apakah obat itu cukup efektif sebagai obat pencegahan.

Kepala program kedaruratan WHO, Mike Ryan, mengatakan tidak bijaksana untuk memprediksi kapan sebuah vaksin bisa siap melawan Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona jenis baru dan telah menelan lebih dari setengah juta orang.

Baca Juga: Regulasi Ketenagakerjaan di Indonesia Harus Direformasi

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x