Pejuang Kiev Bunuh Sebanyak 500 Prajurit Rusia yang Berasal dari Penjara Siberia dan Yakutia

- 26 November 2022, 19:38 WIB
Pemberontakan pria yang dimobilisasi di Chuvashia, Rusia.
Pemberontakan pria yang dimobilisasi di Chuvashia, Rusia. /Astra /east2west

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 500 mantan narapidana (napi) Rusia yang direkrut menjadi tentara tewas dalam pertempuran di Ukraina

Itu terjadi hanya dalam dua bulan setelah mereka dikirim ke garis depan sebagai sukarelawan Vladimir Putin dengan imbalan kebebasan dari penjara.

Para napi itu direkrut dari pusat-pusat penahanan yang sangat terpencil di Siberia dan Timur Jauh Rusia termasuk di Novosibirsk, Krasnoyarsk, Norilsk di dalam Lingkaran Arktik dan Yakutia.

Baca Juga: Tentara Ukraina Kejar Pasukan Vladimir Putin Sekaligus Ingin Membebaskan Krimea pada Januari 2023

Kamp-kamp terpencil ini berada di luar jangkauan banyak kerabat yang tinggal di Rusia Eropa, sehingga memudahkan para tahanan dihapus dari catatan.

Napi yang menolak untuk berperang dibiarkan tidak dapat berjalan atau menghilang di penjara. Sementara mereka yang direkrut kemungkinan besar akan mati segera setelah bergabung dengan garis depan.

Sebelumnya para napi ditawari kesepakatan kebebasan jika mereka bergabung dengan invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Kherson Dibom Pasukan Vladimir Putin, Ukraina Curiga Rusia Lakukan Serangan Bendera Palsu ke Belarus

Tetapi kelompok tentara bayaran Grup Wagner yang terkenal kejam, yang didirikan oleh mantan kolonel pasukan khusus Dmitry Utkin, telah beralih ke taktik perekrutan yang lebih brutal.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x