Perang Gerilya Muncul di Luhansk, Donetsk dan Krimea, Terinspirasi Keberhasilan Pejuang Kiev Merebut Kherson

- 27 November 2022, 16:22 WIB
Militer dari LPR (Luhansk) menolak bertempur di Donetsk.*
Militer dari LPR (Luhansk) menolak bertempur di Donetsk.* /social media/East2west News

Volodymyr Ariev menjelaskan bahwa orang-orang di wilayah pendudukan seperti Luhansk, Donetsk dan Krimea tidak puas dengan pergantian pemerintahan.

Volodymyr Ariev mengatakan kepada Express.co.uk: "Beberapa daerah di beberapa tempat terjadi perang gerilya."

Baca Juga: HIMARS Ukraina Membunuh Pendeta Rusia, Kematian Mikhail Vasiliev Sudah Dikonfirmasi Gerejawi Moskow

“Jadi, di semua tempat itu terjadi saling perlawanan terhadap penduduk, terutama di wilayah yang baru diduduki," ucapnya.

“Karena orang tahu apa yang terjadi di Donetsk dan Republik Luhansk dan mereka tidak ingin tinggal di tempat seperti itu," ujarnya.

“Dan juga Krimea, di mana rakyatnya tidak puas dengan pergantian pemerintahan,” tutur Ariev.

Baca Juga: Terungkap Alasan Invasi Vladimir Putin, Ternyata Dia Melihat Banyak Setan di Ukraina, Didukung Gereja Ortodoks

Dia menambahkan: “Mereka mengharapkan Rusia akan membawa lebih banyak perang dan aturan nyaman yang baik atau peluang bisnis juga."

“Karena Krimea lebih merupakan tempat wisata, tetapi harapan itu gagal total," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x