Galina Lugova, Kepala administrasi militer kota, mengatakan dalam sebuah wawancara hari Minggu bahwa kereta evakuasi telah disiapkan.
Selain itu, tempat perlindungan bom didirikan di semua distrik kota dengan kompor, tempat tidur, kotak P3K, dan alat pemadam kebakaran. "Semua yang butuhkan warga disediakan," katanya.
Baca Juga: Misi Prajurit Chechnya untuk Membunuh Sejumlah Pemimpin Top Ukraina hingga Kini Belum Terwujud
“Kami sedang mempersiapkan musim dingin dalam kondisi sulit, tetapi kami akan melakukan segalanya untuk membuat orang aman,” ujar Lugova.
Kekhawatiran terbesarnya, lanjutnya, adalah penembakan yang meningkat setiap hari. "Penembakan, penembakan dan penembakan lagi,” tambahnya.
Di jalan-jalan keluar kota, beberapa warga merasa tidak punya pilihan selain pergi mengungsi mencari tempat yang aman, lapor Express.
“Sehari sebelum kemarin, artileri menghantam rumah kami. Empat flat terbakar. Jendela pecah,” kata Vitaliy Nadochiy, mengemudi dengan anjing terrier di pangkuannya dan bendera Ukraina berkibar di pelindung Matahari.
“Kami tidak bisa berada di sana. Tidak ada listrik, tidak ada air, pemanas. Jadi kami pergi untuk pergi ke saudara laki-laki saya," tuturnya.***