ZONA PRIANGAN - Seorang tentara Rusia bingung melihat kenyataan bahwa Ukraina marah besar dan membenci Pemerintah Kremlin.
Tentara itu merupakan salah satu dari bagian pertukaran tahanan. Pejabat di Moskow dan Kiev mengkonfirmasi ada 50 tahanan yang dikembalikan ke negara masing-masing.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan dan ditayangkan di Twitter, tentara itu mengaku terkejut melihat Ukraina membenci warga Rusia utamanya Vladimir Putin.
Baca Juga: Rusia Berupaya Rebut Kembali Kherson, Tiap Hari Lakukan Pengeboman dari Sisi Timur Sungai Dnipro
Mantan tahanan itu berkata: “[Ukraina] sangat marah pada kami semua, pada Rusia, pada kami semua. Saya tidak tahu mengapa demikian!"
"Mereka sangat marah di sana, itu mimpi buruk - dan mereka tidak mau bicara. Itu menambah kebingungan kami," ujarnya.
Laporan lain yang dikutip Express, pasukan Vladimir Putin terus berupaya menghancurkan moral warga Ukraina dengan menanam ranjau sebelum mundur dari Kherson.
Ranjau yang ditanam oleh pasukan Rusia telah ditemukan di daerah pemukiman dan sangat mudah meledak jikan terinjak.