ZONA PRIANGAN - Pejuang Ukraina setiap hari membunuh sekira 500 prajurit Vladimir Putin. Tak heran Rusia kehabisan tentara dan memberlakukan wajib militer.
Penasihat Menteri Pertahanan Ukraina Yuriy Sak mengklaim, pasukan Kremlin banyak kehilangan tenaga kerja seiring mereka terusir dari wilayah pendudukan.
Menurut Yuriy Sak, cengkeraman Moskow makin melemah di beberapa wilayah pendudukan, dengan sejumlah tentara terus berguguran.
Baca Juga: Kesehatan Presiden Vladimir Putin Memburuk, Terpeleset dari Tangga dan Mengalami Cedera Tulang Ekor
Kremlin menghadapi perjuangan untuk mempertahankan garis depan di tanah yang tersisa di bawah kendali Rusia di tengah upaya serangan balik berulang kali oleh pasukan Ukraina.
Yuriy Sak mengatakan kepada Sky News Australia: "Dalam beberapa minggu terakhir, mereka terus kehilangan wilayah yang diduduki."
"Tentara Rusia telah tewas di medan perang rata-rata ... 500 tentara sehari, kami telah menghancurkan sekarang lebih dari 90.000 tentara Rusia," ujarnya yang dikutip Express.
Pensiunan Letnan Jenderal AS Mark Hertling juga telah mendukung Ukraina untuk "melawan pasukan Rusia yang malang".