ZONA PRIANGAN - Sedikitnya 23 orang dilaporkan tewas dan ribuan orang lainnya harus mengungsi akibat banjir bandang di Nepal Barat, Sabtu 11 Juli 2020.
Sedangkan di Distrik Myagdi, 200 kilometer barat laut Ibu Kota Kahamandu, lebih dari 30 orang masih dalam pencarian.
Selain itu, bencana banjir bandang dan tanah longsor tersebut menghancurkan beberapa rumah penduduk.
Baca Juga: Hindari Kawasan Angker jika Tidak Mau Tersesat di Gunung Ciremai
Administrator distrik, Gyan Nath Dhakal mengatakan, bencana itu diawali dengan hujan yang lebat dalam jangka waktu yang lama.
Beberapa penduduk masih sempat mengungsi dan mencari tempat yang lebih aman.
Sementara, sebagian lainnya tidak bisa menyelamatkan diri dari terjangan banjir bandang hingga hilang dan ditemukan tewas.
Baca Juga: Ratusan Anak Yatim di Kecamatan Ibun Terima Santunan
"Jumlah korban diperkirakan akan meningkat karena tim penyelamat baru saja mencapai lokasi terpencil untuk mencari korban," ujar Dhakal dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel New Asia.