Moldova Khawatir Adanya Serangan Rusia Setelah Sebuah Rudal Jatuh di Kota Perbatasan Briceni

- 6 Desember 2022, 12:18 WIB
Horor saat roket buatan Rusia mendarat di negara Moldova beberapa jam setelah pasukan Vladimir Putin memulai serangan.*
Horor saat roket buatan Rusia mendarat di negara Moldova beberapa jam setelah pasukan Vladimir Putin memulai serangan.* /Telegram /Express

“Sesuai dengan rencana aksi MAI, polisi perbatasan mengintensifkan patroli dan meningkatkan kewaspadaan di wilayah Inspektorat Briceni dan Ocnictora," paparnya.

"Saat ini, area di mana roket ditemukan telah diisolasi oleh patroli polisi dan polisi perbatasan. Layanan khusus kementerian dalam negeri, Bombteh dan IGSU diharapkan ada di lokasi," tambahnya.

Baca Juga: Sebelum Menggunakan Nuklir, Pasukan Vladimir Putin Kemungkinan Gunakan Senjata Kimia Racun Novichock

Laporan dari situs berita Rumania Stiri.md menyatakan bahwa penduduk setempat mendengar dua "ledakan".

Pejabat politik mengutuk invasi wilayah udara Moldova, dengan pemimpin Partai Perubahan Ștefan Gligor mengklaim rudal itu milik Kremlin.

Dia mengatakan itu adalah "pelanggaran wilayah udara Republik Moldova oleh Federasi Rusia".

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Makin Terpojok, Pejuang Ukraina Bergerak ke Makiivka Meledakkan Lima Depot Minyak

Gligor menyerukan penyelidikan atas insiden tersebut untuk mencegah "kepanikan" di antara anggota masyarakat.

Tetapi wartawan Ukraina menduga puing-puing itu kemungkinan berasal dari pertahanan udara berbasis rudal negara itu.

Anatolii Şarii menulis Telegram bahwa proyektil itu tampaknya adalah rudal anti-pesawat S-300.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x