Sistem kekebalan tubuh memiliki cara beragam untuk memerangi virus corona tetapi bila antibodi adalah pertahanan utama, penemuan bahwa orang-orang terinfeksi kembali dalam gelombang kedua, maka vaksin tersebut tidak bisa melindungi mereka untuk jangka lama.
“Infeksi ditujukan untuk memberi Anda skenario kasus terbaik untuk respon antibodi, sehingga jika infeksi memberi level antibodi semakin berkurang dalam dua hingga tiga bulan, vaksin tersebut akan secara potensial melakukan hal yang sama,” ujar Doores.
Baca Juga: Panik Melihat Kereta Api, Warga Cijambu Terjun ke Sungai hingga Tewas
“Orang membutuhkan dorongan tambahan dan satu kali vaksin tidak akan cukup,” ucapnya.***