ZONA PRIANGAN - Rusia sedang mencoba untuk membeli lebih banyak senjata canggih dari Iran dan Korea Utara dan menawarkan 'dukungan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya', utusan Inggris untuk PBB memperingatkan.
Barbara Woodward mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB di New York bahwa Moskow mencoba mencari senjata untuk mengisi kembali stok senjatanya yang habis selama musim dingin.
Pasukannya telah menggunakan ratusan drone dan rudal yang bersumber dari Iran untuk 'membunuh warga sipil dan secara ilegal menargetkan infrastruktur sipil' di Ukraina, katanya.
“Rusia sekarang berusaha mendapatkan lebih banyak senjata, termasuk ratusan rudal balistik,” katanya.
Sebagai imbalannya, Rusia menawarkan Iran tingkat dukungan militer dan teknis yang belum pernah terjadi sebelumnya, lapor dailymail.co.uk, 10 Desember 2022.
“Kami khawatir bahwa Rusia bermaksud untuk memberi Iran komponen militer yang lebih canggih, yang akan memungkinkan Iran untuk memperkuat kemampuan persenjataan mereka.”
Kementerian Pertahanan mengatakan kemarin bahwa Rusia mungkin telah menerima pasokan drone Iran Shahed-131 dan 136, dengan laporan selama tiga minggu terakhir serangan yang melibatkan perangkat ini.