ZONA PRIANGAN - Para wajib militer dan tentara Rusia yang menolak perang di Ukraina telah dijebloskan ke penjara bawah tanah.
Namun Presiden Rusia, Vladimir Putin menolak tuduhan tersebut dan menganggap informasi itu sebagai omong kosong dan berita palsu.
Outlet media independen Rusia, Astra telah menemukan bukti sejumlah tentara dan wajib militer mengalami penyiksaan di ruang bawah tanah.
Astra kemudian mengungkapkan ada 12 lokasi, di mana para rejectnik Rusia ditahan dan mengalami penyiksaan.
Sebagian besar terletak di wilayah Donbass di bagian timur negara Ukraina itu.
Dalam sebuah posting di saluran Telegram mereka, Astra mengatakan: "Kami telah menemukan 12 tempat di mana orang-orang menolak invasi Rusia ditahan atau ditahan di 'Republik Rakyat Luhansk dan Donetsk'.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Terkunci di Donbass, Cuma Bisa Bertahan di Donetsk, Luhansk, dan Zaporizhzhia
“Bukti paling awal dari ruang bawah tanah untuk militer Rusia yang dapat kami temukan berasal dari Mei 2022," paparnya.