"Hotel tersebut berfungsi sebagai markas besar kelompok tentara bayaran Grup Wagner, sebuah kontraktor militer Rusia," ucap Haidai.
Dia mengklaim bahwa ratusan orang Rusia terbunuh, sebuah klaim yang tidak dapat diverifikasi secara independen.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Terkunci di Donbass, Cuma Bisa Bertahan di Donetsk, Luhansk, dan Zaporizhzhia
Haidai juga menunjukkan situasi kemanusiaan yang sulit di Desa Nevske, di bawah kendali Ukraina, di mana orang tinggal di ruang bawah tanah setelah penembakan Rusia tanpa henti.***