ZONA PRIANGAN - Ukraina kembali terancam kehancuran setelah pasukan Vladimir Putin melepaskan 70 rudal dalam serangan terbesar selam 10 bulan invasi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang mulai takut segera meminta bantuan NATO untuk memasok sistem pertahanan udara.
Pejabat pro-Moskow di wilayah yang dikuasai Rusia mengatakan bahwa 12 orang tewas akibat penembakan rudal jelajah di Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Minta Bantuan NATO, Hadapi Serangan Jutaan Prajurit Vladimir Putin dari Arah Belarus
Beberapa rudal dijatuhkan di wilayah Kharkiv dan menimbulkan kerusakan jaringan listrik dan memaksa pemadaman darurat nasional.
Selain di Kharkiv, ledakan rudal Rusia terjadi di wilayah Kryvyi Rih dan Kherson. Tiga orang tewas ketika sebuah blok apartemen di Kryvyi Rih.
Dalam pidato video malamnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam "penyembah roket dari Kremlin" dan mendesak sekutu NATO untuk memasok Kiev dengan sistem pertahanan udara yang lebih banyak.
Dikutip Express, Zelensky juga memperingatkan bahwa Moskow masih memiliki cukup rudal untuk beberapa serangan besar lagi.