ZONA PRIANGAN - Para Jenderal Vladimir Putin makin khawatir atas serangan tentara Ukraina terhadap Krimea. Semenanjung itu makin rentan dan terancam bahaya.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris melaporkan, sebelumnya Krimea dijadikan pangkalan militer digunakan untuk meluncurkan serangan drone (UAV).
Namun, setelah Krimea dijadikan target serangan Ukraina, Rusia mulai khawatir dan memindahkan tempat serangan ke Krasnodar.
Baca Juga: FIFA Menolak Permintaan Volodymyr Zelensky yang Ingin Tampil di Final Argentina Lawan Prancis
Manuver itu sebagai antisipasi kerentanan Krimea yang mudah diserang pejuang Kiev. Sehingga peluncuran drone Rusia dipindahkan ke wilayah lain.
Serangan Ukraina sempat menghancurkan pangkalah militer di Krimea. Selain itu Jembatan Kerch ambruk akibat ledakan, yang sejauh ini belum diklaim Ukraina.
Ketakutan telah memaksa para jenderal Putin untuk membuat perubahan signifikan dalam kampanye pengeboman mereka terhadap infrastruktur sipil Ukraina.
Baca Juga: Presiden Ukraina Mulai Takut, Vladimir Putin Siapkan Serangan Besar-besaran di Awal Tahun 2023
Pangkalan militer di Krimea sebelumnya telah digunakan untuk meluncurkan serangan drone (UAV) terhadap kota-kota Ukraina.