Sebanyak 6 Juta Pil Captagon yang Sangat Adiktif Disita Bea Cukai di Perbatasan Yordania-Irak

- 26 Desember 2022, 10:57 WIB
Departemen Bea Cukai Yordania menyita salah satu obat terlarang terbesar yang pernah ada, menghentikan 6 juta pil Captagon di perbatasan Irak.
Departemen Bea Cukai Yordania menyita salah satu obat terlarang terbesar yang pernah ada, menghentikan 6 juta pil Captagon di perbatasan Irak. /rotpunkt-apotheken.ch

ZONA PRIANGAN - Departemen Bea Cukai Yordania menyita salah satu obat terlarang terbesar yang pernah ada, menghentikan peredaran 6 juta pil Captagon di perbatasan Irak.

Para pejabat menemukan pil-pil itu diselundupkan dalam pengiriman pasta buah di atas dua truk semi-trailer.

Captagon, nama merek untuk fenethylline hydrochloride, adalah obat amfetamin yang sangat adiktif yang dikenal di seluruh dunia, terutama di Timur Tengah.

Baca Juga: Gangster Albania di Inggris, Menghasilkan Uang dari Narkoba Pulang Kampung Pakai Maserati dan Mercedes-Benz

Narkoba sintetik itu adalah stimulan yang sebagian besar diproduksi di Eropa dan diperdagangkan ke Timur Tengah melalui Turki, menurut Departemen Kehakiman AS.

"Ini adalah salah satu obat untuk penyalahgunaan yang paling populer di kalangan populasi muda yang kaya di Timur Tengah," kata Departemen Kehakiman, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 25 Desember 2022.

Tidak ada perincian yang diumumkan tentang berapa banyak orang yang ditangkap dalam penggerebekan itu atau ke mana pil itu akan dikirim.

Dosis kecil obat menyebabkan peningkatan detak jantung, suhu tubuh, pernapasan, dan tekanan darah. Ini dapat memiliki beberapa efek samping jangka panjang termasuk depresi, kurang tidur dan kerusakan kardiovaskular.

Baca Juga: Bisnis Narkotika Tetap Mobile, Janjikan Keuntungan Besar

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x