Presiden Korea Selatan Perintahkan Balasan Tanpa Ragu-ragu terhadap Provokasi Korea Utara

- 28 Desember 2022, 23:44 WIB
Helikopter Lynx Angkatan Laut Korea Selatan menembakkan suar saat upacara peringatan Hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan, yang akan jatuh pada 1 Oktober, di Komando Armada Kedua Angkatan Laut di Pyeongtaek pada 28 September 2017.
Helikopter Lynx Angkatan Laut Korea Selatan menembakkan suar saat upacara peringatan Hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan, yang akan jatuh pada 1 Oktober, di Komando Armada Kedua Angkatan Laut di Pyeongtaek pada 28 September 2017. /REUTERS/Jung Yeon-Je/Pool

ZONA PRIANGAN - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan pada hari Rabu bahwa setiap provokasi oleh Korea Utara harus dijawab dengan balasan tanpa ragu-ragu, kata kantornya, setelah adanya serangan oleh drone Korea Utara.

Lima drone Korea Utara melintasi Korea Selatan pada hari Senin, yang membuat militer Korea Selatan memanggil jet tempur dan helikopter penyerang untuk mencoba menembak mereka jatuh, dalam serangan pertama sejak tahun 2017.

"Kami harus memarahi dan membalas setiap provokasi oleh Korea Utara. Itulah cara paling ampuh untuk menakut-nakuti provokasi," kata Yoon dalam pertemuan dengan stafnya, menurut Sekretaris Pers Kim Eun-hye, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Badai Salju 'Sekali Seumur Hidup' Menyapu Wilayah Barat New York dan Menewaskan 27 Orang

"Kami tidak boleh takut atau ragu-ragu karena Korea Utara memiliki senjata nuklir," katanya.

Serangan Senin tersebut menimbulkan kritik di Korea Selatan terhadap pertahanan udaranya. Yoon mengecam militer, terutama kegagalannya untuk menjatuhkan drone saat terbang di atas Korea Selatan selama berjam-jam.

Korea Selatan membalas pada hari Senin dengan mengirimkan drone ke atas Korea Utara selama tiga jam.

Baca Juga: Bank Dunia: India akan Mengalami Gelombang Panas Melampaui Kelangsungan Hidup Manusia

Menteri Pertahanan Lee Jong-sup mengatakan kepada parlemen pada hari Rabu bahwa Yoon telah memerintahkannya untuk mengirimkan drone ke dalam Korea Utara sebagai balasan atas setiap penyerangan "bahkan jika itu berarti risiko eskalasi".

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x