ZONA PRIANGAN - Sebuah jet tempur China muncul dalam jarak 20 kaki dari pesawat angkatan udara AS di Laut China Selatan yang diperebutkan minggu lalu dan memaksanya melakukan manuver mengelak untuk menghindari tabrakan fatal di wilayah udara internasional, kata militer AS pada hari Kamis.
Jarak sedekat itu mengikuti apa yang disebut Amerika Serikat sebagai tren baru-baru ini tentang perilaku yang semakin berbahaya oleh pesawat militer China.
Insiden itu, yang melibatkan jet tempur J-11 Angkatan Laut China dan pesawat RC-135 angkatan udara AS, terjadi pada 21 Desember, kata militer AS dalam sebuah pernyataan.
Video menunjukkan J-11 terbang dekat, hampir di samping RC-135, saat jet China semakin dekat, pilot Amerika terpaksa turun dengan cepat menjauh dari pesawat lain.
Seorang juru bicara militer AS mengatakan jet China berada 20 kaki dari hidung pesawat, yang menyebabkan pesawat AS melakukan manuver mengelak, tulis Dailymail, 30 Desember 2022.
Amerika Serikat telah mengangkat masalah ini dengan pemerintah China, kata seorang pejabat AS secara terpisah. Pilot yang terlibat dalam pencegatan itu belum teridentifikasi dan tidak ada yang dirugikan.
Sebagian pernyataan itu berbunyi: 'Kami berharap semua negara di kawasan Indo-Pasifik menggunakan wilayah udara internasional dengan aman dan sesuai dengan hukum internasional.'