ZONA PRIANGAN - Para pejabat Ukraina mengatakan sedikitnya tiga orang tewas Kamis ketika Rusia melepaskan gelombang serangan.
Oleksander Khorunzhyy, petugas pers untuk Layanan Darurat Negara Ukraina, mengatakan kepada CNN bahwa dua orang tewas di wilayah Kharkiv dan satu lagi tewas di wilayah Donetsk.
Rentetan hari Kamis adalah salah satu yang "paling masif" dari perang, menurut pejabat Ukraina.
"Rusia telah melancarkan salah satu serangan rudal paling masif sejak awal invasi skala penuh untuk hari-hari terakhir tahun ini. Mereka bermimpi bahwa orang Ukraina akan merayakan Tahun Baru dalam kegelapan dan dingin. Tapi mereka tidak bisa mengalahkan orang-orang Ukraina," cuit Kementerian Pertahanan Ukraina pada Kamis.
Walikota Kyiv Vitaliy Klitschko mengatakan tiga orang dirawat di rumah sakit akibat pemogokan dan bahwa 40% ibu kota tanpa listrik. Walikota Lviv Andrei Sadovyi mengatakan 90% dari kota barat tanpa listrik.
"Menurut data awal, total 69 rudal diluncurkan. 54 rudal jelajah musuh ditembak jatuh oleh bantuan Pasukan Pertahanan Ukraina," kata Panglima Angkatan Bersenjata, Valeriy Zaluzhnyl, di Telegram.
Baca Juga: Persatuan Sepak Bola Rusia Bersiap Meninggalkan UEFA untuk Bergabung dengan AFC
Penasihat Presiden Kyrylo Tymoshenko mengatakan sebuah rudal Rusia menabrak sebuah rumah di wilayah Ivano-Frankivsk tetapi tidak meledak.