ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan pidato Tahun Baru tahunannya pada hari Sabtu untuk menuduh Barat berbohong tentang perdamaian dan memanfaatkan invasi Ukraina untuk menabur perselisihan.
Sementara Putin biasanya menyampaikan pidato Tahun Baru di depan Kremlin, tahun ini ia berpidato dari markas militer dengan gambar tentara di latar belakang.
"Itu adalah tahun keputusan yang sulit dan perlu, langkah paling penting untuk memperoleh kedaulatan penuh Rusia dan konsolidasi kuat masyarakat kita," katanya, mengulangi pendapatnya bahwa Moskow tidak punya pilihan selain mengirim pasukan ke Ukraina karena itu mengancam keamanan Rusia.
"Barat berbohong tentang perdamaian, tetapi bersiap untuk agresi, dan hari ini mengakuinya secara terbuka, tidak lagi malu. Dan mereka dengan sinis menggunakan Ukraina dan rakyatnya untuk melemahkan dan memecah belah Rusia," kata Putin.
Putin berterima kasih kepada para prajurit yang telah berjuang selama ini, tulis UPI.com, 31 Desember 2022.
Baca Juga: Kendaraan Tempur Bradley Dipertimbangkan oleh AS untuk Dikirim ke Medan Perang di Ukraina
Putin juga mengecam sanksi ekstensif yang diterapkan oleh Eropa dan Amerika Serikat setelah invasi.
"Tahun ini, perang sanksi nyata diumumkan kepada kami. Mereka yang memulainya mengharapkan kehancuran total industri, keuangan, dan transportasi kami. Ini tidak terjadi, karena bersama-sama kami menciptakan margin keselamatan yang andal," tegasnya.