ZONA PRIANGAN - Pihak berwenang Ukraina mengklaim pada hari Senin bahwa sekitar 400 tentara Rusia tewas dalam serangan rudal Malam Tahun Baru di sebuah kota di wilayah Dontesk, Ukraina yang diduduki Rusia.
Departemen Komunikasi Strategis militer Ukraina pada hari Senin menulis di Telegram bahwa 400 tentara tewas dan 300 lainnya terluka dalam serangan di kota Makiivka, yang terletak sekitar 10 mil sebelah timur ibu kota daerah Donetsk.
Kementerian Pertahanan Rusia mengakui serangan itu hari Senin tetapi memberikan angka yang jauh lebih rendah untuk jumlah korban tewas, sebaliknya mengatakan bahwa 63 tentara tewas, lapor kantor berita TASS.
Staf umum Ukraina belum mengkonfirmasi serangan tersebut pada Senin tengah hari, tetapi jika laporan awal akurat, itu akan menandai salah satu hari paling mematikan di medan perang yang melibatkan pasukan Rusia sejak negara itu pertama kali menginvasi Ukraina Februari lalu.
Pasukan Rusia diserang di titik penempatan sementara dengan rudal yang diluncurkan dari kendaraan HIMARS buatan AS, kata Kremlin, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 2 Januari 2023.
"Rezim Kyiv menyerang dengan enam roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS buatan AS di titik penempatan sementara salah satu unit angkatan bersenjata Rusia di area pemukiman Makeevka di Republik Rakyat Donetsk ," kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Akibat penghancuran empat roket dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi dari titik penempatan sementara, 63 prajurit Rusia tewas."