Rusia Mengklaim Cuma Kehilangan 63 Prajurit Vladimir Putin Saat Rudal HIMARS Ukraina Meledak di Donetsk

- 3 Januari 2023, 16:46 WIB
Tentara Ukraina dari 58 brigade sepeda motor terpisah melakukan pelatihan serangan terhadap penjajah Rusia.*
Tentara Ukraina dari 58 brigade sepeda motor terpisah melakukan pelatihan serangan terhadap penjajah Rusia.* /General Staff of the Armed Forces of Ukraine/

ZONA PRIANGAN - Rusia mengklaim cuma kehilangan 63 prajurit Vladimir Putin setelah Ukraian menembakkan rudal HIMARS ke Donetsk.

Namun pasukan Volodymyr Zelensky menyebutkan rudal buatan Amerika Serikat itu menewaskan 400 tentara Kremlin di Kota Makiivka.

Moskow mengecam 6 rudal HIMARS merusak bangunan sekolah dan dua di antaranya berhasil dilumpuhkan.

Baca Juga: Akibat Serangan Pejuang Kiev, Stasiun Radar Rusia Meledak, Rumah Sakit Luhansk Penuh dengan Prajurit Moskow

Sebaliknya, pejuang Kiev mengungkapkan bangunan sekolah itu digunakan sebagai gudang amunisi. Sebagai bukti, ketika HIMARS menghantam bangunan itu, ledakan semakin kuat karena amunisi musuh ikut hancur.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengatakan, serangan brutal tentara Ukraina terjadi pada perayaan malam Tahun Baru 2023.

Selain menghantam gedung sekolah, rudal HIMARS merusak pangkalan militer Rusia di Kota Makiivka.

Baca Juga: Amerika Serikat Pasok Rudal Patriot untuk Ukraina Membuat Pasukan Vladimir Putin Makin Pesimis

Seorang pejabat senior yang didukung Rusia di Oblast Donetsk, Daniil Bezsonov, mengatakan rudal itu menyerang dua menit setelah tengah malam pada Hari Tahun Baru.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x