ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin melakukan balas dendam atas tewasnya ratusan tentara di Kota Makiivka, Donetsk.
Mereka melakukan serangan mengerikan dengan menggunakan amunisi pembakar untuk mengebom wilayah sipil di Kota Kherson, lapor Express.
Penggunaan pembakar pada penduduk sipil, seperti yang terdapat di Kherson, dilarang di bawah Protokol Larangan atau Pembatasan penggunaan Senjata Pembakar.
Rekaman video yang dibagikan oleh Pertahanan Ukraina menunjukkan, amunisi pembakar ditembakkan pasukan Moskow dengan target pusat Kota Kherson.
Kota pelabuhan selatan Kherson saat ini dikuasai pejuang Kiev setelah mereka berhasil mengusir prajurit Kremlin.
Namun, setelah mundur dari Kherson, tentara Rusia melakukan balas dendam dengan menembakkan sejumlah rudal. Terbaru, mereka menggunakan amunisi pembakar.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Terkunci di Donbass, Cuma Bisa Bertahan di Donetsk, Luhansk, dan Zaporizhzhia
Senjata itu, mampu membakar logam dan sangat berbahaya bagi siapa pun di jalur tembaknya. Rusia berusaha menciptakan kepanikan dengan senjata tersebut.