Ukraina Ragukan Gencatan Senjata Rusia, Rudal Moskow Tewaskan Petugas Pemadam Kebakaran di Kherson

- 6 Januari 2023, 20:02 WIB
Layanan darurat Kherson hadir di daerah perumahan yang terkena serangan Rusia pada Jumat pagi.*
Layanan darurat Kherson hadir di daerah perumahan yang terkena serangan Rusia pada Jumat pagi.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Ukraina meragukan permintaan gencatan senjata dari Vladimir Putin karena rudal Moskow masih menghantam Kherson.

Setelah membunuh sepasang suami istri dan anaknya yang berumur 12 tahun di Kota Berislav, Kherson, rudal Rusia kembali menewaskan petugas pemadam kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran itu tewas pada Jumat pagi 6 Januari 2023 hanya beberapa jam sebelum gencatan senjata 36 jam seharusnya dilakukan.

Baca Juga: Permintaan Gencatan Senjata Diartikan Vladimir Purtin Menyerah, Igor Girkin: Den Haag Bertepuk Tangan

Gambar tangan berlumuran darah dari petugas pemadam kebakaran yang meninggal, tubuhnya ditutupi terpal, dibagikan oleh pejabat lokal dan di media sosial karena keaslian seruan Putin untuk perdamaian sementara semakin diragukan.

Pekerja layanan darurat Ukraina terbunuh oleh peluru Rusia yang menghantam stasiun pemadam kebakaran di kota pelabuhan selatan Kherson. Sejumlah kendaraan tanggap darurat juga rusak.

Pada hari Kamis, enam orang tewas dan empat lainnya luka-luka di wilayah Kherson setelah Rusia melanjutkan kampanye penembakannya.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Balas Dendam, Hancurkan Pusat Kota Kherson dengan Menggunakan Amunisi Pembakar

Kyrylo Tymoshenko, Wakil kepala kantor presiden Ukraina, memposting gambar tangan petugas pemadam kebakaran yang tewas.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x