Militer Ukraina Sebut Tambang Garam di Soledar Tidak Akan Menyembuhkan Prajurit Vladimir Putin yang Tertembak

- 12 Januari 2023, 18:11 WIB
Sebuah tank menembakkan peluru, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Soledar, wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar ini dirilis pada 8 Januari 2023 dan diperoleh dari video media sosial oleh Reuters pada 10 Januari 2023.
Sebuah tank menembakkan peluru, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Soledar, wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar ini dirilis pada 8 Januari 2023 dan diperoleh dari video media sosial oleh Reuters pada 10 Januari 2023. /State Border Guard Service Of Ukraine/via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Rusia dan Ukraina saling klaim kemenangan dalam pertempuran brutal di Kota Soledar dekat Bakhmut.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia sebelumnya mengatakan tentara Grup Wagner sudah memasuki Kota Soledar dengan mendorong pejuang Kiev.

Sementara militer Ukraina mengatakan, tambang garam di Soledar tidak bisa menyembuhkan prajurit Vladimir Putin yang tertembak.

Baca Juga: Pembunuhan 600 Tentara Ukraina Ternyata Kebohongan Rusia, Barak Militer di Kramatorsk Masih Utuh

Pasukan Moskow yang didukung tentara bayaran Grup Wagner mengklaim bahwa mereka telah membuat "kemajuan taktis" di tempat yang sekarang menjadi pusat perang.

Tetapi militer Ukraina membantah bahwa pasukan Rusia telah merebut kota itu, mengklaim tuduhan itu "tidak benar". Sebaliknya, Ukraina menyebut mayat tentara Grup Wagner makin menumpuk.

Dalam teguran terhadap narasi perang Kremlin, Kementerian Pertahanan Ukraina men-tweet: "Negara masokis (senang menderita)."

Baca Juga: Ukraina Makin Terancam, Vladimir Putin Kerahkan Kapal Perang, Kapal Selam dan Kapal Amfibi dari Laut Hitam

Bahkan setelah menderita kerugian besar, Rusia masih dengan gila-gilaan mencoba merebut Soledar - rumah bagi tambang garam terbesar di Eropa.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x