ZONA PRIANGAN - Rusia dan Ukraina saling klaim kemenangan dalam pertempuran brutal di Kota Soledar dekat Bakhmut.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia sebelumnya mengatakan tentara Grup Wagner sudah memasuki Kota Soledar dengan mendorong pejuang Kiev.
Sementara militer Ukraina mengatakan, tambang garam di Soledar tidak bisa menyembuhkan prajurit Vladimir Putin yang tertembak.
Baca Juga: Pembunuhan 600 Tentara Ukraina Ternyata Kebohongan Rusia, Barak Militer di Kramatorsk Masih Utuh
Pasukan Moskow yang didukung tentara bayaran Grup Wagner mengklaim bahwa mereka telah membuat "kemajuan taktis" di tempat yang sekarang menjadi pusat perang.
Tetapi militer Ukraina membantah bahwa pasukan Rusia telah merebut kota itu, mengklaim tuduhan itu "tidak benar". Sebaliknya, Ukraina menyebut mayat tentara Grup Wagner makin menumpuk.
Dalam teguran terhadap narasi perang Kremlin, Kementerian Pertahanan Ukraina men-tweet: "Negara masokis (senang menderita)."
Bahkan setelah menderita kerugian besar, Rusia masih dengan gila-gilaan mencoba merebut Soledar - rumah bagi tambang garam terbesar di Eropa.