Network
ZONA PRIANGAN - Militer Rusia merencanakan serangan besar-besaran pada musim semi 2023 dengan mengerahkan pasukan lebih banyak lagi.
Untuk mendukung rencana itu, Kremlin setuju memperpanjang mobilisasi wajib militer dengan meningkatkan batas atas usia dari 27 menjadi 30 tahun.
Pengarahan intelijen terbaru Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris menyebutkan, pengiriman kembali wajib militer untuk mempertahankan front Ukraina.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mudah Ditemukan, Militer Ukraina Bantai 25 Prajurit Rusia di Soledar
Rusia, sejauah ini sudah banyak kehilangan pasukan Vladimir Putin dalam konflik yang berlangsung hampir satu tahun.
Menurut laporan itu, Andrey Kartapolov, Kepala Pertahanan Duma Negara Rusia Komite percaya langkah itu dapat memungkinkan Putin untuk menyampaikan peningkatan 30 persen yang diumumkan sebelumnya dalam ukuran pasukan Rusia.
Pengarahan Kemenhan pada hari Minggu menyatakan: "Pada 12 Januari 2023, Andrey Kartapolov, Kepala Komite Pertahanan Duma Negara Rusia, menyarankan Rusia akan memperpanjang batas usia atas wajib militer."
Baca Juga: Ini Profil Tentara Georgia yang Berhasil Membantai Pasukan Grup Wagner dalam Pertempuran di Soledar
Semula batas atas rutin wajib militer 27 tahun. Ke depan warga Rusia yang berusia 30 bisa diikutsertakan dalam wajib militer.
