Dua Letnan Jenderal dan sekitar 49 Kolonel juga termasuk di antara korban, menunjukkan bahwa bahkan perwira senior pun tidak terhindar dari pembantaian di Ukraina.
Angka-angka mencengangkan itu dipublikasikan di halaman Twitter Killed in Ukraine (KIU), yang memantau pengumuman publik di Rusia tentang pemakaman militer.
KIU menulis: "Pada tanggal 22 Desember, pasukan Ukraina telah melenyapkan setidaknya 1.576 perwira junior dan senior Rusia."
"Kerugian terkonfirmasi minimum. Konfirmasi dilakukan melalui data yang tersedia untuk umum dari Rusia, seperti pemberitahuan pemakaman, obituari, atau situs berita."
Hilangnya begitu banyak perwira merupakan pukulan signifikan bagi pasukan Vladimir Putin, merampas pemimpin penting di medan perang.***