Rusia mengklaim, Chekan dianggap tahan ranjau dan dilengkapi dengan persenjataan termasuk senapan mesin berat 14,5mm dengan jangkauan dua mil.
Selain itu, Chekan membawa dua senapan mesin PKT 7.62mm yang dapat digunakan selama serangan terhadap pasukan infanteri garis depan.
Namun, Stuart Crawford, mantan Letnan Kolonel di Resimen Tank Kerajaan ke-4, tetap tidak yakin dengan kemampuan Chekan.
Dia mengatakan kepada Express.co.uk: “Sejujurnya, ini sedikit mengingatkan saya pada Dastardly dan Muttley di Wacky Races."
“Ini dirancang untuk melawan gerilyawan bersenjata ringan dan jihadis di tempat berpasir yang jauh tetapi pada dasarnya taksi medan perang tidak digunakan dalam kontak langsung di Ukraina," ujarnya.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mudah Ditemukan, Militer Ukraina Bantai 25 Prajurit Rusia di Soledar
Crawford, menekankan Chekan adalah kendaraan lapis baja dan bukan tank. Ini pada dasarnya adalah kendaraan pengangkut personel lapis baja beroda.
“Ini akan lebih rentan macet di tanah lunak dan tidak akan memiliki kemampuan melintasi halangan dibandingkan dengan lintasan yang setara," paparnya.
“Senjatanya adalah penembak kacang komparatif, dan amunisi mereka akan memantul dari tank Ukraina dan kendaraan tempur infanteri," jelasnya.