Wakil Pembela Umum San Francisco Adam Lipson, yang sebagai wakil DePape, menyebutkan pengungkapan bukti sebagai "kekeliruan yang menakutkan".
Dalam sebuah pengakuan, ia berbicara: "Rekaman itu memprovokasi dan bisa memberikan teori yang tidak berdasarkan mengenai kasus ini, dan kami benar-benar sedih dengan kekuatan DePape untuk memperoleh pengadilan yang adil".
Baca Juga: Terjebak di Medan Berlumpur, 10 Prajurit Vladimir Putin Minta Dijemput Pasukan Khusus Ukraina
DePape dituduh atas dakwaan percobaan penculikan dan penyerangan federal. Diakuinya tidak bersalah atas dakwaan percobaan pembunuhan, serangan dengan senjata mematikan, pencurian, penghinaan pada orangtua, pemenjaraan palsu dan mengancam pejabat publik.
Sebetulnya penyerang telah mencari Nancy Pelosi dan ingin menunggunya pulang ke rumah, kata Paul Pelosi.
Serangan itu mengejutkan Washington dan mengupdate kekhawatiran mengenai lunturnya kesopanan dan meningkatnya kekerasan politik.
Itu menyorot kinerja Polisi Capitol AS (USCP), yang bekerja membuat perlindungan Kongres dan perwakilan yang bekerja didalamnya.
"Rasa Bersalah Survivor"
Saat wawancara 17 November dengan wartawan sesudah ia mengumumkan tidak akan mencalonkan diri kembali untuk status kepimpinan Demokrat, Pelosi memvisualisasikan parahnya cedera suaminya dan "dampak traumatis" dari intrusi itu.
"Bila ia jatuh atau tergelincir di atas es pada suatu kecelakaan dan kepalanya terbentur, itu akan menakutkan," kata Pelosi, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.