"Tetapi untuk serangnya karena mereka mencariku itu betul-betul - sebutlah saja itu kekeliruan orang yang selamat atau sejenisnya. Tetapi dampak traumatis kepadanya, ini terjadi di dalam rumah kami, di dalam rumah kami, di TKP," tambahnya.
Sesudah serangan itu, Pelosi jalani operasi darurat untuk luka-lukanya, termasuk tengkorak yang retak. Ia keluar dari rumah sakit beberapa hari kemudian tapi mengalami proses pemulihan yang panjang.
Sementara banyak politikus mengutuk serangan di San Francisco, beberapa Republikan menyepelekan kejadian itu, yang melahirkan beberapa teori konspirasi online yang tidak berdasar.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Siapkan Chekan untuk Serangan Besar-besaran, Didukung Tentara Grup Wagner
Selama panggilan 911 yang berlangsung kurang dari tiga menit, Paul Pelosi nampaknya mengkomunikasikan penderitaannya secara tidak langsung supaya tidak memprovokasi DePape.
Pada satu titik, ia menanyakan adakah petugas dari Polisi Capitol AS yang ada di dekatnya. Juru bicara Pelosi tidak ada di San Francisco pada waktu itu.
Selesai mengatakan, "Saya punya masalah, tetapi ia (DePape) menganggap semuanya baik-baik saja," petugas operator menjelaskan ia harus menghubungi kembali bila dibutuhkan.
Waktu itu Pelosi menjawab: "Tidak, tidak, tidak, pria ini barusan masuk rumah, dan ia ingin menunggu istri saya pulang".