ZONA PRIANGAN - Fokus Rusia saat ini adalah kota kecil Bakhmut di Donetsk, salah satu dari dua wilayah yang membentuk Donbas, pusat industri Ukraina yang kini sebagian diduduki oleh Rusia.
Dalam pertempuran yang dipimpin oleh kelompok Wagner yang diperkuat oleh para anggota yang direkrut dari penjara, Rusia telah berbulan-bulan menggempur dan mengepung Bakhmut.
Sebagian besar penduduk Bakhmut yang berjumlah sekitar 70.000 orang sebelum perang telah pergi, meninggalkan tentara Ukraina yang bertahan.
Baca Juga: Ukraina Dihujani Rudal, Rusia Ingin Merebut Bakhmut Sebelum April
Perebutan Bakhmut akan memberikan Rusia batu loncatan untuk maju ke dua kota yang lebih besar, Kramatorsk dan Sloviansk, lebih jauh ke barat di Donetsk.
Namun, Ukraina dan sekutunya mengatakan bahwa merebut Bakhmut akan menjadi kemenangan yang sangat kecil mengingat waktu yang dibutuhkan selama berbulan-bulan dan menelan korban jiwa yang sangat besar dalam gelombang serangan Rusia.
Dalam sebuah wawancara dengan seorang blogger militer pro-perang, kepala Wagner Yevgeny Prigozhin memperkirakan Bakhmut akan jatuh ke tangan mereka pada bulan depan atau pada bulan April.
Baca Juga: Bayi Suriah yang Lahir Bertepatan dengan Terjadinya Gempa Mengantarkan Sang Ibu 'Hidup Kembali'
Tapi itu tergantung kepada seberapa banyak prajurit yang diterjunkan ke Ukraina dan seberapa baik pasukannya itu mendapat pasokan.