Korban Tewas Akibat Gempa Turki Melampaui Angka 46 Ribu Jiwa, Menambah Keputusasaan Adanya Tanda Kehidupan

- 18 Februari 2023, 23:50 WIB
Seorang prajurit Turki berdiri di lokasi bangunan yang runtuh, setelah gempa bumi mematikan, di Antakya, Turki, 18 Februari 2023.
Seorang prajurit Turki berdiri di lokasi bangunan yang runtuh, setelah gempa bumi mematikan, di Antakya, Turki, 18 Februari 2023. /REUTERS/Maxim Shemetov

ZONA PRIANGAN - Lebih dari 46.000 jiwa telah tewas dalam gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah dan jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah, sekitar 264.000 apartemen di Turki hancur.

Selain itu masih banyak orang yang dinyatakan hilang saat tim penyelamat mencari tanda-tanda kehidupan di bawah reruntuhan.

Ketika Turki berusaha menangani bencana modern terburuknya, keprihatinan juga muncul terhadap para korban tragedi di Suriah, World Food Programme (WFP) menekan pihak berwenang di barat laut untuk menghentikan pemblokiran akses ke wilayah tersebut karena mereka berusaha membantu ratusan ribu orang korban gempa bumi.

Baca Juga: Kelompok Wagner Memperkirakan Bakhmut akan Mereka Rebut pada April Mendatang

Dua belas hari setelah gempa melanda, para pekerja dari Kirgistan berusaha menyelamatkan sebuah keluarga Suriah yang terdiri dari lima orang dari reruntuhan bangunan di kota Antakya, Turki selatan.

Tiga orang, termasuk seorang anak, berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup. Ibu dan ayahnya selamat, namun anak tersebut kemudian meninggal karena dehidrasi, kata tim penyelamat.

Sementara seorang kakak perempuan dan saudara kembarnya tidak berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Ukraina Dihujani Rudal, Rusia Ingin Merebut Bakhmut Sebelum April

"Kami mendengar teriakan ketika kami menggali satu jam yang lalu. Ketika kami menemukan orang-orang yang masih hidup, kami selalu senang," kata Atay Osmanov, anggota tim penyelamat, kepada Reuters.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x