Prigozhin Ungkap Soal Tumpukan Tentara Bayarannya yang Terbunuh dalam Satu Hari dan Tuduh Shoigu Berbohong

- 24 Februari 2023, 08:58 WIB
Yevgeny Prigozhin, kepala tentara bayaran grup Wagner, menuduh menteri pertahanan Sergei Shoigu berbohong kepada rakyat Rusia.
Yevgeny Prigozhin, kepala tentara bayaran grup Wagner, menuduh menteri pertahanan Sergei Shoigu berbohong kepada rakyat Rusia. /social media/east2west news

ZONA PRIANGAN - Kepala Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengungkapkan tumpukan besar tentara bayarannya terbunuh hanya dalam satu hari sambil menuduh kepala pertahanan Sergei Shoigu gagal menyediakan pasukannya dengan senjata yang cukup. Tanda perpecahan tumbuh dalam pasukan Rusia.

Perang terbuka di dalam angkatan bersenjata Putin yang 'sangat tidak sehat' semakin dalam hari ini ketika Yevgeny Prigozhin, kepala tentara swasta Wagner, menuduh menteri pertahanan Sergei Shoigu berbohong kepada rakyat Rusia.

Dia memposting gambar mengerikan yang menunjukkan tubuh puluhan pejuang, diyakini berada di sekitar Bakhmut dan terbunuh dalam 24 jam terakhir, mengklaim kerugiannya lima kali lebih besar karena ketidakmampuan komandan Rusia.

Baca Juga: Kadyrov Bersaing dengan Prigozhin Membentuk Pasukan Pribadi di Tengah Kemungkinan Vladimir Putin Digulingkan

Sebuah pernyataan dari kementerian pertahanan tentang pasokan senjata dan amunisi untuk pertempuran pro-Putin sama saja dengan meludahi wajah mereka, katanya.

Dia telah menuduh komandan 'pengkhianatan' karena gagal memberi Wagner amunisi yang mereka butuhkan untuk menyerbu Bakhmut, tulis Dailymail, 23 Februari 2023.

Kementerian Shoigu menuduh Prigozhin berbohong dan membantu musuh, foto: Menteri Pertahanan Sergei Shoigu digambarkan bersama Putin pada tahun 2020./
Kementerian Shoigu menuduh Prigozhin berbohong dan membantu musuh, foto: Menteri Pertahanan Sergei Shoigu digambarkan bersama Putin pada tahun 2020./ Dailymail/Via REUTERS

Hari ini dia melangkah lebih jauh, memposting foto puluhan mayat Wagner.

Baca Juga: Tentara Wagner Berpangkat Tinggi Membelot, Yevgeny Prigozhin Menghukum Para Desertir dengan Kejam

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x