Pejabat Ukraina Membantah Klaim Kelompok Tentara Bayaran Rusia Wagner yang Menduduki Bakhmut

- 9 Maret 2023, 11:48 WIB
Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menguasai Bakhmut timur.*
Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menguasai Bakhmut timur.* /Sergei Ilnitsky/EPA-EFE/File Photo

ZONA PRIANGAN - Kelompok tentara bayaran Rusia Wagner dan pejabat Ukraina menyajikan laporan yang saling bertentangan Rabu tentang status kota timur Bakhmut, yang telah menjadi target terbaru invasi Moskow.

Pendiri Wagner Yevgeny Prigozhin mengklaim dalam sebuah postingan Telegram bahwa pasukannya telah menduduki "seluruh bagian timur Bakhmut".

"Segala sesuatu di sebelah timur Sungai Bakhmutka sepenuhnya berada di bawah kendali PMC Wagner," kata kantor pers Prigozhin.

Baca Juga: Bir Populer Australia Ditarik Kembali karena Mengandung 'Alkohol yang Berlebih'

Namun para pejabat Ukraina mengatakan pasukan mereka memukul mundur 72 serangan di daerah itu dan lebih dari 100 tentara Rusia tewas selama 24 jam, lapor UPI.com, 8 Maret 2023.

"Sehubungan dengan kerugian besar Wagnerians, mereka diperkuat oleh unit pasukan lintas udara, unit mekanik pasukan lintas udara, unit mekanik dan artileri serta penerbangan," kata juru bicara militer Serhiy Cherevatyi di televisi Ukraina.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memperingatkan Rabu bahwa Bakhmut bisa jatuh dalam beberapa hari.

Baca Juga: Yevgeny Prigozhin: Wagner secara Praktis Mengepung Kota Bakhmut di Ukraina dengan Hanya Satu Jalan Tersisa

“Selama beberapa minggu dan bulan terakhir, kami telah melihat pertempuran sengit di dalam dan sekitar Bakhmut, dan apa yang kami lihat adalah bahwa Rusia menyerbu lebih banyak pasukan, lebih banyak kekuatan dan apa yang Rusia kurang dalam kualitas, mereka mencoba untuk menebusnya secara kuantitas,” kata Stoltenberg dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x