Di saat yang bersamaan, Yevgeny Prigozhin sering mengecam militer Rusia yang kurang memberi dukungan terhadap Grup Wagner di pertempuran Bakhmut.
Philip Ingram dalam sebuah wawancara dengan Sky News mengatakanm: "Rusia melihat Bakhmut sebagai batu loncatan untuk pergi ke kota-kota lebih lanjut, Kramatorsk dan Sloviansk, dan bergerak maju untuk mencoba dan merebut sisa wilayah Donbass."
Baca Juga: Ramzan Kadyrov Desak Rusia Merebut Kembali Swiss Setelah Menghancurkan Ukraina dengan Senjata Nuklir
"Rakyat Ukraina, seperti yang telah kita dengar dari Presiden Volodymyr Zelensky, melihatnya sebagai operasi pengaturan secara militer... (dan) dari perspektif emosional dan oleh karena itu dari perspektif perhatian."
"Jadi Ukraina dapat mempersiapkan apa yang ingin dilakukannya di tempat lain karena semua fokus Rusia tampaknya berada di kota kecil (Bakhmut) ini," ucap Philip Ingram yang dikutip Express.