Network
ZONA PRIANGAN - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, dan para panglima militernya telah sepakat untuk mempertahankan Bakhmut. Bakhmut dianggap sangat penting untuk pertahanan seluruh front timur oleh jenderal tertinggi negara tersebut.
Kantor Zelenskiy mengatakan bahwa presiden, para pejabat tinggi pemerintah, dan para komandan militer telah membahas situasi di kota kecil di bagian timur yang telah menelan banyak korban jiwa karena pasukan Rusia dan Ukraina terlibat dalam pertempuran selama hampir delapan bulan.
Dalam sebuah pernyataan, kantor tersebut menyatakan bahwa setelah mempertimbangkan operasi pertahanan ke arah Bakhmut, semua pihak menyatakan posisi yang sama untuk terus memegang dan mempertahankan kota tersebut.
Baca Juga: Hasil Survei: Lahore Menjadi Kota Paling Tercemar di dunia, Chad Terburuk di Antara Negara Lainnya
Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Ukraina, menyatakan bahwa pertahanan Bakhmut adalah "kepentingan strategis yang sangat penting" dan kunci bagi stabilitas pertahanan seluruh front.
Meskipun pasukan Ukraina terkepung di tiga sisi di Bakhmut setelah hampir delapan bulan pertempuran, mereka tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur ke garis pertahanan yang baru.
Sementara Rusia berencana merebut Bakhmut sebagai batu loncatan untuk maju ke dua kota besar di wilayah Donetsk: Kramatorsk dan Sloviansk.
Baca Juga: Strategi Perang Asimetris Taiwan Terinspirasi dari Ukraina, Drone Jadi Senjata Utama
Selain itu, Zelenskiy dan komando militer juga membahas kecepatan dan skala pasokan senjata dan peralatan dari mitra-mitra Barat Ukraina dan bagaimana mengalokasikannya kepada pasukan. Namun, kantor presiden tidak memberikan rincian mengenai diskusi ini.***
