Serangan Rusia Mendapat Perlawanan yang Sengit dari Pasukan Ukraina di Bakhmut, Rusia Butuh Banyak Pasukan

- 15 Maret 2023, 16:43 WIB
Seorang prajurit Ukraina dari Batalion 110 muncul dari palka tank T72, saat serangan Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut, di sebuah lokasi yang dirahasiakan di dekat kota garis depan Kreminna, Ukraina, 14 Maret 2023.
Seorang prajurit Ukraina dari Batalion 110 muncul dari palka tank T72, saat serangan Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut, di sebuah lokasi yang dirahasiakan di dekat kota garis depan Kreminna, Ukraina, 14 Maret 2023. /REUTERS/Violeta Santos Moura/File Photo

ZONA PRIANGAN - Beberapa analis mengatakan bahwa mereka meragukan kemampuan Rusia untuk menguasai wilayah Bakhmut karena kesulitan untuk menaklukkan kota Bakhmut yang hampir ditinggalkan dan hancur parah.

"Memang ada peningkatan aktivitas dan mereka (Rusia) mencoba bergerak menuju Lyman - mereka berhasil maju sejauh 4 km pada bulan Februari," kata analis militer Ukraina, Oleksandr Musiyenko, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

"Musuh akan membutuhkan banyak pasukan untuk merebut jalur ini (Sloviansk-Kramatorsk-Kostiantynivka) dan oleh karena itu saya pikir itu tidak mungkin, mengingat kerugian yang sudah diderita pasukan Rusia," tambahnya.

Baca Juga: Pertempuran di Utara Bakhmut Menjadi Pertempuran Lainnya untuk Menguji Pertahanan Ukraina

Presiden Vladimir Putin telah membingkai invasi Moskow ke Ukraina selama setahun sebagai upaya pertahanan terhadap apa yang dilihatnya sebagai Barat yang bermusuhan yang bertekad untuk memperluas wilayah yang secara historis diperintah oleh Rusia.

Barat dan Kyiv menolak pembenarannya atas perang yang mereka katakan sebagai perampasan tanah yang telah menewaskan puluhan ribu orang, menghancurkan kota-kota besar dan kecil, dan memaksa jutaan orang mengungsi.

Batalion ke-110 Tuman aktif di wilayah yang direbut oleh Rusia setelah Putin melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari tahun lalu dan direbut kembali oleh pasukan Ukraina dalam sebuah serangan balasan pada musim gugur lalu.

Baca Juga: Mempertahankan Bakhmut: Presiden dan Militer Ukraina Bersumpah untuk Menjaga Keamanan Wilayahnya

Tanda-tanda pertempuran, dan duel artileri berikutnya, ada di mana-mana. Rumah-rumah dan toko-toko telah hancur, kendaraan militer yang terbakar berserakan di hutan-hutan di sekitarnya, dan meriam-meriam berdentum keras ketika mereka menembaki posisi Rusia di timur laut.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x