Xi dan Putin Bertemu di Moskow Saat Perang Ukraina yang Tengah Berkecamuk

- 21 Maret 2023, 00:36 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. /Russian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

Bagi Xi, kunjungan ini adalah sebuah kunjungan diplomatik.

Cina telah merilis proposal 12 poin untuk menyelesaikan krisis Ukraina, sekaligus memperkuat hubungan dengan Moskow.

Baca Juga: Moskow Peringatkan Pesawat AS untuk Menjauhi Wilayah Udaranya setelah Kecelakaan Pesawat Tak Berawak

Beijing telah berulang kali menepis tuduhan Barat bahwa mereka berencana untuk mempersenjatai Rusia, namun mengatakan bahwa mereka menginginkan kemitraan energi yang lebih erat setelah meningkatkan impor batubara, gas dan minyak Rusia.

"Kedua belah pihak terus menerus memperkuat rasa saling percaya secara politik, menciptakan paradigma baru dalam hubungan antara negara-negara besar," tulis Xi dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Rusia menjelang kunjungannya.

Sanksi Barat membuat energi Rusia menjadi lebih murah, menghemat miliaran dolar bagi Cina, tetapi mitra dagang utamanya tetaplah Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Juga: Ukraina Menuduh Penembak Jitu Rusia Melakukan Pelecehan Terhadap Anak dan Memperkosa Ibunya

Ukraina mengatakan bahwa Cina harus menekan Rusia untuk menghentikan invasinya.

"Kami berharap Beijing menggunakan pengaruhnya terhadap Moskow untuk membuatnya mengakhiri perang agresif melawan Ukraina," kata juru bicara kementerian luar negeri Ukraina, Oleg Nikolenko.

Xi mengatakan bahwa proposal perdamaian Ukraina dari Cina, sebuah dokumen yang tidak spesifik yang dirilis bulan lalu, mencerminkan pandangan-pandangan global.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x