Diungkapkan, puncak perekrutan Grup Wagner dari penjara Rusia terjadi pada musim gugur tahun lalu, dan banyak yang dipekerjakan dengan kontrak enam bulan.
"Mereka yang selamat dari dari pertempuran setengah tahun di Ukraina akan kembali ke rumah," tutur Kemenhan Inggris yang dikutip Express.
Sertifikat yang dikeluarkan untuk membebaskan veteran Grup Wagner mengklaim telah disahkan oleh keputusan Presiden Putin.
Meskipun sekitar setengah dari tahanan yang direkrut kemungkinan besar telah terbunuh atau terluka, bukti dari Rusia menunjukkan bahwa kelompok tersebut memenuhi janjinya untuk membebaskan para penyintas.
Aktivis hak asasi manusia Rusia telah mengeluh bahwa tentara bayaran yang masuk akan menyebabkan kekambuhan perilaku kriminal yang sangat besar.***