Sementara invasi Rusia telah menimbulkan kerusakan besar di Ukraina, peningkatan belanja pertahanan, sanksi Barat dan hilangnya ratusan ribu pemuda dari angkatan kerja juga telah menyebabkan pergolakan ekonomi di dalam negeri.
Institut Kebijakan Sosial di Sekolah Tinggi Ekonomi Moskow menemukan dalam sebuah studi yang dirilis minggu ini bahwa, dalam skenario yang paling optimis sekalipun, pendapatan riil hanya akan melebihi tingkat 2021 sebesar 2% pada akhir dekade ini.
Baca Juga: Laporan PBB: Pakistan Masuk Kategori 'Sangat Tidak Aman terhadap Air'
Selain itu, masyarakat kelas menengah yang tumbuh setelah Vladimir Putin menjadi presiden pada tahun 2000 akan menyusut drastis.***