Menurut laporan sumber terbuka, setidaknya tiga USV terlibat dalam serangan itu. Satu USV dihentikan oleh ledakan pertahanan, sementara dua dihancurkan di pelabuhan.
Meskipun tampaknya serangan terbaru gagal merusak aset militer, ancaman USV terus membatasi operasi Armada Laut Hitam Rusia.
Kapal tak berawak telah menjadi tantangan keamanan yang signifikan bagi militer Rusia, menurut Kementerian Pertahanan (Kemenhan)Inggris yang dikutip Express.
Pengarahan intelijen terbaru Kementerian Pertahanan di Ukraina menyatakan: "Meskipun serangan baru kemungkinan gagal merusak aset militer, ancaman USV kemungkinan terus membatasi operasi Armada Laut Hitam Rusia."***