Zelenskiy Menuduh Rusia Menyandera Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia

- 28 Maret 2023, 15:42 WIB
Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy saat mereka mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnipro, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Zaporizhzhia, Ukraina, 27 Maret 2023.
Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy saat mereka mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnipro, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Zaporizhzhia, Ukraina, 27 Maret 2023. /Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

Inisiatif untuk memulihkan keselamatan dan keamanan "pasti akan gagal" tanpa penarikan pasukan Rusia dari pembangkit listrik tersebut, kata Zelenskiy dalam komentar yang diposting di situs web kepresidenan.

Rusia dan Ukraina secara rutin saling menuduh satu sama lain telah menembaki PLTN Zaporizhzhia. Pertempuran di sekitarnya dan kekhawatiran akan kekurangan air serta sistem pendingin yang bisa kehilangan daya telah meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya bencana nuklir.

Sebuah tim dari IAEA telah ditempatkan di PLTN tersebut sejak September lalu, yang dituduh oleh Kyiv digunakan oleh Moskow sebagai perisai bagi pasukan dan perangkat keras militer.

Baca Juga: Lithuania akan Menyerukan Sanksi atas Rencana Rusia untuk Mengembangkan Senjata Nuklir di Belarus

Grossi telah berulang kali menyerukan zona aman di sekitarnya dan akan mengunjunginya lagi minggu ini.

Dia telah mencoba bernegosiasi dengan kedua belah pihak, namun pada bulan Januari lalu dia mengatakan bahwa upaya untuk mencapai kesepakatan semakin sulit.

Zaporizhzhia adalah salah satu dari empat wilayah yang diklaim Rusia sebagai aneksasi pada bulan September setelah referendum yang dikritik secara global sebagai palsu.

Baca Juga: Pendiri Alibaba Jack Ma Pulang ke Cina Setelah Mengakhiri Kunjungannya ke Luar Negeri Lebih dari Setahun

Rusia menganggap pembangkit listrik tersebut sebagai wilayahnya, yang dibantah oleh Ukraina.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x