Rusia meluncurkan total 15 pesawat tak berawak Shahed buatan Iran semalam ke Ukraina, dan pasukan Ukraina menghancurkan 14 di antaranya, kata militer Ukraina pada hari Selasa.
"Logika dari tindakan Rusia adalah teror yang ditujukan kepada infrastruktur sipil," kata kepala staf kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, melalui Telegram mengenai serangan pesawat tak berawak tersebut.
"Ini tidak akan berhasil, sama seperti pemerasan geopolitik".
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan dari medan perang.
Sejak invasi Putin untuk "mendemiliterisasi" Ukraina macet pada musim gugur, ia dan pejabat Rusia lainnya telah memainkan prospek perang yang dapat meningkat untuk melibatkan senjata nuklir.
Pada hari Sabtu, ia mengatakan bahwa ia telah mencapai kesepakatan untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus. Ukraina dan sekutu-sekutu Baratnya telah mengecam rencana tersebut.***