Pejabat Ukraina dan Barat: Kekuatan Serangan Rusia akan Segera Habis

- 30 Maret 2023, 00:42 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengunjungi posisi Penjaga Perbatasan Ukraina di dekat perbatasan dengan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Sumy, Ukraina 28 Maret 2023.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengunjungi posisi Penjaga Perbatasan Ukraina di dekat perbatasan dengan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Sumy, Ukraina 28 Maret 2023. /via Ukrainian Presidential Press Service/Reuters

ZONA PRIANGAN - Rusia tidak mendapatkan keuntungan yang signifikan meskipun ada banyak korban jiwa di kedua belah pihak, dan para pejabat Ukraina dan Barat mengatakan bahwa mereka menduga kekuatan serangan Rusia akan segera habis.

Para pejabat Rusia mengatakan bahwa pasukan mereka masih merebut wilayah dalam pertempuran dari jalan ke jalan di dalam Bakhmut, kota kecil di bagian timur yang telah menjadi target utama mereka selama berbulan-bulan.

Namun, sejauh ini mereka gagal mengepung kota tersebut dan memaksa Ukraina untuk mundur, seperti yang terlihat beberapa minggu yang lalu.

Baca Juga: Serangan Rusia Mulai Melemah, Tapi Belum Ada Tanda-tanda Ukraina akan Melancarkan Serangan Balasan

"Pertempuran di Bakhmut hari ini praktis telah menghancurkan tentara Ukraina, dan sayangnya, pertempuran ini juga telah merusak Kompi Militer Swasta Wagner," ujar pimpinan Wagner Yevgeny Prigozhin dalam sebuah pesan audio, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Intelijen militer Inggris mengatakan pada hari Rabu bahwa Ukraina telah berhasil mendorong mundur Rusia dari rute pasokan utama ke Bakhmut dan serangan Rusia di kota itu berkurang.

Minggu lalu Moskow juga melancarkan serangan baru ke Avdiivka, sebuah kota kecil di bagian selatan. Inggris mengatakan bahwa serangan itu juga gagal menghasilkan keuntungan, sekaligus menyebabkan kerugian besar pada persenjataan Rusia.

Baca Juga: Ukraina Menggempur Kota yang Dikuasai Rusia Jauh di Belakang Garis Depan

Minggu ini juga telah menyaksikan kedatangan unit-unit tank tempur utama Barat yang pertama ke Kyiv, yang dijanjikan dua bulan lalu untuk menjadi ujung tombak serangan balasan ketika cuaca hangat mengeringkan lumpur hitam Ukraina yang terkenal sebagai penghisap lumpur hitam.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x