Ukraina Bersumpah Tidak akan Pernah Melupakan atau Memaafkan Kekejaman Pasukan Rusia pada Hari Jadi Bucha

- 1 April 2023, 06:26 WIB
Perdana Menteri Slovenia Robert Golob, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Presiden Moldova Maia Sandu, Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic, dan Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger tiba di sebuah upacara untuk menandai ulang tahun pertama pembebasan Kota Bucha.
Perdana Menteri Slovenia Robert Golob, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Presiden Moldova Maia Sandu, Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic, dan Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger tiba di sebuah upacara untuk menandai ulang tahun pertama pembebasan Kota Bucha. /REUTERS/Gleb Garanich

Gambar-gambar mayat bergelimpangan di jalan disebarkan ke seluruh dunia setelah Ukraina mendapatkan kembali kontrolnya.

Kyiv mengatakan bahwa lebih dari 1.400 orang terbunuh di Bucha selama pendudukan, termasuk 37 anak-anak, lebih dari 175 orang ditemukan di kuburan massal dan ruang penyiksaan, dan 9.000 kejahatan perang Rusia telah diidentifikasi.

Baca Juga: Kondisi Bucha Terkini: 'Luka yang Masih Membekas', Meskipun Kota Tersebut Telah Diremajakan

Para penyelidik internasional kini tengah mengumpulkan bukti-bukti kejahatan perang di Irpin, Bucha, dan tempat-tempat lainnya. Zelenskiy menggambarkan Bucha sebagai "simbol kekejaman" pasukan pendudukan Rusia.

"Kami tidak akan pernah melupakan para korban perang ini, dan kami pasti akan membawa semua pembunuh Rusia ke pengadilan," tulis Zelenskiy di media sosial. "Kami tidak akan pernah memaafkan. Kami akan menghukum setiap pelaku".***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x