Intelijen Inggris Peringatkan Ancaman Pasokan Ukraina di Bakhmut, Pertempuran Sengit Masih Berlanjut

- 8 April 2023, 07:17 WIB
Seorang anggota pasukan khusus Ukraina terlibat dalam memusatkan senjatanya sebelum melakukan misi, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Bakhmut, Ukraina, 6 April 2023.
Seorang anggota pasukan khusus Ukraina terlibat dalam memusatkan senjatanya sebelum melakukan misi, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Bakhmut, Ukraina, 6 April 2023. /REUTERS/Kai Pfaffenbach

ZONA PRIANGAN - Pasukan Rusia mengancam jalur pasokan kunci ke Bakhmut, pusat serangan mereka selama berbulan-bulan yang telah diumumkan Ukraina sebagai daerah yang mereka bela untuk memaksa pasukan Rusia mundur sebelum melakukan serangan balasan.

Meski militer Ukraina mengatakan mereka masih bertahan di kota tersebut, situasinya sangat sulit. Presiden Ukraina, Zelenskiy, mengatakan pada hari Rabu bahwa pasukannya akan mundur dari Bakhmut.

Pasukan Ukraina akan mudur jika terancam oleh pengepungan, karena kota itu adalah salah satu pusat perkotaan terakhir di provinsi Donetsk timur yang belum jatuh ke tangan pasukan Rusia.

Baca Juga: Keamanan Militer Ukraina Terancam: Dokumen Rahasia Perang Bocor di Media Sosial

Donetsk merupakan salah satu dari empat provinsi di Ukraina bagian timur dan selatan yang diambil alih oleh Rusia tahun lalu.

Kini sedang dicari-cari untuk sepenuhnya diduduki, tampaknya ini merupakan perubahan dalam tujuan perang mereka setelah gagal menduduki seluruh negara pada awal perang.

Pada hari Jumat, laporan harian dari intelijen militer Inggris menunjukkan adanya ancaman serius terhadap jalur pasokan Ukraina 0506 ke barat kota itu.

Baca Juga: Jurnalis Wall Street Journal Ditahan atas Tuduhan Spionase di Rusia, Mendunia!

Ahli militer Ukraina, Vladyslav Selezniov, mengatakan bahwa jika jalur pasokan dan evakuasi terputus, Ukraina akan dipaksa mundur.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x