Pembebasan 31 Anak dari Tangan Rusia: Kisah Haru Reuni Mereka dengan Keluarga di Ukraina

- 9 April 2023, 05:47 WIB
Iryna memeluk putranya yang berusia 13 tahun, Bohdan, yang pergi ke kamp musim panas yang diselenggarakan Rusia dari wilayah yang tidak dikontrol pemerintah dan kemudian dibawa ke Rusia, setelah dia kembali melalui perbatasan Ukraina-Belarus, di Kyiv, Ukraina, 8 April 2023.
Iryna memeluk putranya yang berusia 13 tahun, Bohdan, yang pergi ke kamp musim panas yang diselenggarakan Rusia dari wilayah yang tidak dikontrol pemerintah dan kemudian dibawa ke Rusia, setelah dia kembali melalui perbatasan Ukraina-Belarus, di Kyiv, Ukraina, 8 April 2023. /REUTERS/Valentyn Ogirenko

ZONA PRIANGAN - Lebih dari 30 anak berhasil dipulangkan ke Ukraina akhir pekan ini setelah operasi panjang untuk membawa mereka kembali ke rumah dari Rusia atau Krimea yang diduduki Rusia, di mana mereka dibawa dari daerah yang diduduki oleh pasukan Rusia selama perang.

Para ibu memeluk anak-anaknya ketika mereka menyeberangi perbatasan dari Belarus ke Ukraina pada Jumat setelah misi penyelamatan yang kompleks melibatkan perjalanan melintasi empat negara.

Dasha Rakk, seorang gadis berusia 13 tahun, mengatakan dia dan saudara kembarnya setuju untuk meninggalkan Kota Kherson yang diduduki Rusia tahun lalu karena perang dan pergi ke sebuah kamp liburan di Krimea selama beberapa minggu.

Baca Juga: Mengguncang Hati: Konflik Ukraina yang Merenggut Nyawa dan Memicu Kekhawatiran Dunia Internasional

Namun begitu tiba di Krimea, pejabat Rusia mengatakan bahwa anak-anak tersebut akan tinggal lebih lama.

"Mereka mengatakan bahwa kami akan diadopsi, bahwa kami akan mendapatkan wali," katanya, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

"Ketika mereka pertama kali mengatakan bahwa kami akan tinggal lebih lama, kami semua mulai menangis," tambahnya.

Baca Juga: Intelijen Inggris Peringatkan Ancaman Pasokan Ukraina di Bakhmut, Pertempuran Sengit Masih Berlanjut

Natalia, ibu Dasha, mengatakan bahwa dia telah melakukan perjalanan dari Ukraina ke Krimea melalui Polandia, Belarus, dan Moskow untuk mengambil putrinya. Semenjak 2014, semenanjung Krimea milik Ukraina telah diduduki oleh Rusia.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x